Kode Alam dalam Bahasa Indonesia yang Santai : editoronline.co.id

 

Halo semuanya!

Selamat datang kembali di artikel jurnal kali ini yang akan membahas tentang “kode alam” dalam bahasa Indonesia yang santai. Kode alam merujuk pada bahasa atau bahasan tertentu yang digunakan untuk menggambarkan fenomena alam di sekitar kita secara santai dan tidak terlalu kaku. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kode alam yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Mari kita mulai!

1. Cuaca Cerah: Siangnya Terik, Bikin Ubanan

Cuaca cerah adalah salah satu kode alam yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi cuaca yang cerah dan terik. Biasanya digunakan saat siang hari ketika matahari bersinar terang dan membuat kita merasa panas seperti di sauna. Di bawah ini adalah contoh penggunaan kode alam ini dalam kalimat santai:

“Hari ini cuaca cerah banget ya, siangnya terik bikin ubanan nih!”

“Cuaca cerah kayak gini, enaknya main ke pantai yuk!”

“Wah, siangnya terik banget nih, jangan lupa pakai topi ya biar nggak kebakar!”

“Cuaca hari ini cerah banget, semoga nggak ada hujan, deh!”

“Nikmatin aja cuaca cerah ini, siapa tau besok udah ujan!”

1.1. Tabel Istilah Cuaca Cerah

Terminologi Arti
Siangnya Terik Matahari terasa sangat panas
Bikin Ubanan Membuat pusing karena terlalu panas

2. Hujan Deras: Hujannya Gak Ada Ampun

Ketika musim hujan tiba, sering kali terjadi hujan deras yang membuat kita basah kuyup jika tidak berhati-hati. Untuk menggambarkan kondisi ini dengan santai, kita sering menggunakan kode alam “hujannya gak ada ampun”. Contoh penggunaannya sebagai berikut:

“Wah, lihat tuh, hujannya gak ada ampun, bawa payung dulu, ya!”

“Hujannya gak ada ampun, deh! Siap-siap nyemplung kalau ke luar rumah!”

“Duh, hujannya gak ada ampun banget, semoga nggak bikin banjir ya!”

“Payung aja nggak sanggup lawan hujannya gak ada ampun ini!”

“Kalau hujannya gak ada ampun begini, mending nonton film sambil minum teh hangat, deh!”

2.1. Tabel Istilah Hujan Deras

Terminologi Arti
Hujannya Gak Ada Ampun Hujan sangat deras dan tidak berhenti

Sumber :